 |
| Sumber: tunjukkanjalanmu.wordpress.com |
Syukur Alhandulillah atas nikmat yang telah ku terima. Rentetan nikmat yang telah Alloh berikan selama tahun 2014 sangat "buwaaaaaanyaaak... ", Tak sepantasnya aku mengingkarinya. Mulai dari undangan-Nya untuk beribadah di tempat mulia sampai diijinkanNya aku menuntut ilmu di Universitas ternama di Jawa Barat yang merupakan harapan dari dulu untuk masuk di sana, namun Allah baru memberikan kesempatan tahun 2014 ini untuk masuk di sekolah tersebut.
Sepertiga akhir tahun 2014 akhirnya saya dapat duduk di kelas yang saya dambakan sejak keluar dari Aliyah Negeri Cipasung Tasikmalaya tahun 2005 namun kondisi keadaan ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan untuk membiaya sekolah di Universitas ternama di Bandung.
Universitas ini merupakan lembaga pendidikan yang didambakan para calon pendidik, selain kualitasnya yang mampu mendidik mahasiswa untuk disiplin belajar, juga menjadi kebanggaan alumninya yang sudah teresebar di seluruh Indonesia.
Hampir tutupnya tahun 2014 akhirnya saya dapat duduk di bangku sekolah yang menjadi cita-cita saya sejak dahulu. Hal ini menambah keyakinan bahwa jika seseorang terus meminta kepada-Nya maka dia akan mengabulkannya. Permohonan itu tidak sekaligus dikabulkan-Nya, mungkin menurut kehendak-Nya dibalik itu ada hikmahnya.
Walau terbentang waktu menunggu dari tahun 2005 sampai tahun 2014 untuk bisa duduk di bangku sekolah yang didambakan tidak membuat patah semangat untuk terus belajar. Justru dalam kesempatan ini saya terpacu kembali untuk membuka memori yang telah Allah sediakan untuk diisi kembali file-file baru yang mungkin di suatu saat file-file tersebut dapat dimanfaatkan orang lain.
Pembuatan-file-file di bangku sekolah tentunya dilakukan melalui proses pembelajaran dengan bimbingan guru-guru ahli dalam bidangnya, maka dari itu dalam kesempatan ini dengan rasa rendah hati saya mengucapkan terima kasih kepada semua GURU saya yang telah memberikan bimbingan dan arahan, semoga ilmu yang telah diberikan menjadi jembatan luas baginya untuk menyebrang ke daerah kebahagiaan dan bagi kami semua menjadi penerang dalam segala kegelapan.
Proses pembelajaran dimulai bulan November 2014, berbagai macam pengalaman telah saya dapatkan. Proses pembelajaran telah membuka keadaan saya yang sebenarnya, bahwa saya ini tidak ada apa-apanya, dengan banyak informasi di luar sana ternyata menunjukkan bahwa saya banyak tidak tahu. Dengan ketidaktahuan inilah menyadarkan diri bahwa saya tidak pintar, bukti empirisnya bahwa dalam menjalani hidup sampai dengan umur 38 tahun ini masih banyak ilmu-ilmu yang tidak tahu. Walau demikian, apapun ilmu yang telah saya dapatkan dari para guru-ku, selama itu masih ingat di memori otak saya, saya mencoba untuk membangun rangkaian kata yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh orang lain, sekaligus sebagai wasiat saya kepada anak dan cucuku di masa yang akan datang. Semoga tulisan-tulisan ini bisa bermanfaat buat
IS-Bdg/2015
